Masniari sedang mempersiapkan perjalanan ke Paris

Masniari Wolf menjadi satu-satunya perenang wanita Indonesia yang berkompetisi di Kejuaraan Akuatik Dunia 2022 di Hongaria.
Diharapkan peraih medali emas Sea Games di kalangan wanita dalam gaya punggung 50 meter dengan catatan waktu 29,21 detik akan terus mendapatkan kesempatan untuk bersaing di kompetisi kelas dunia.
Masniari menunjukkan kemampuannya dalam gaya punggung 100 meter putri pada minggu (19/6) dengan catatan waktu 1 menit 6,70 detik (posisi ke-37).
Kemarin (21/6), seorang perenang berusia 16 tahun jatuh pada jarak 50 meter pada gaya punggung putri dengan catatan waktu 30,48 di posisi ke-27. Sayangnya, hanya 16 pemain teratas yang lolos ke semifinal.
Waketum PB PRSI Harlin E. Rahardjo menyatakan bahwa ia mengirim perenang muda seperti Masniari karena mereka memiliki tujuan pemulihan.
Berita populer sekarang

Aditya Zona langsung mengaku sebagai Sandrina Michele karena…
"Banyak atlet yang lebih tua saat ini telah mencapai kinerja puncak," kata Harlin pada konferensi pers virtual kemarin.
Garlin mengatakan bahwa Masniari menjadi proyek PB PRSI untuk dapat berpartisipasi dalam Olimpiade 2024 di Paris. "Kami tidak ingin menjadi baik di rumah, meskipun kami masih akan kalah dari Singapura di Sea Games.
Kami ingin melewatkan atlet bukan dengan kartu liar. Ini harapan kami, semoga bisa terwujud di tahun 2024 dan 2028," jelasnya.
Menjadi atlet muda, yang, menurut perkiraan, akan sampai ke Olimpiade, tidak membebani Masniari. Sebaliknya, seorang wanita Batak dari Jerman menjadi lebih termotivasi untuk berlatih keras untuk mewujudkan harapan ini.
"Saya tidak mengalami depresi karena banyak orang mendukung saya," katanya.