David Jordan mempersiapkan pukulan KO untuk petinju Panya Utoka

Daud Jordan dengan yakin menyatakan siap melumpuhkan Panya Utoka dalam pertarungan mempertahankan gelar silver heavyweight WBC Asian Boxing Council di Balai Sarbini, Jakarta, Jumat (1/7).
"Saya sudah bertemu sembilan petinju Thailand. Ini adalah modal saya untuk memenuhi pertandingan nanti, " kata Daoud pada konferensi pers setelah menimbang-in di Balai Sarbini, Kamis.
David memiliki rekam jejak yang brilian, selalu mengalahkan petinju dari negeri gajah putih.
Bahkan, delapan di antaranya berakhir dengan Ko (knockout), termasuk pada pertandingan terakhir di World Siam Stadium, Bangkok, Bangkok, 19 November 2021.
Saat itu, Daud menang dengan technical knockout di ronde kelima atas Rahata Haofimai. Kemenangan itu juga membuat David meraih gelar juara perak Dewan Tinju Asia WBC dalam kategori berat 63,5 kg .
Berita populer sekarang

Kenalan dengan aktris pendek Jepang Saori Hara, dikenal di Java
"Saya tahu karakter seorang petinju Thailand. Kebanyakan dari mereka adalah sama, mereka tampaknya tidak mudah, memiliki semangat juang yang tinggi dan gigih."
"Tapi besok saya pasti akan menambah koleksi kemenangan saya atas petinju Thailand," Tambah Daoud.
Duel Daud melawan Panya Utoka sebelumnya dijadwalkan pada 4 Maret 2022 di World Siam Stadium, Bangkok, Bangkok, Thailand.
Namun dua hari sebelum pertandingan, setibanya di Thailand, Daoud dinyatakan positif COVID-19. Akibatnya, pertandingan ditunda.
Bagi David, ini adalah pertandingan ke-46 dalam seluruh karir profesionalnya.
Saat ini, Daoud masih memegang gelar kelas berat IBA dan telah memenangkan 41 kemenangan. Dia juga memegang sabuk juara dunia IBO di kelas bulu (57,1 kg) dan ringan (61,2 kg).
Panya Kachok adalah mantan juara dunia Ringan WBO (53,5 kg).
Selama seluruh karir profesionalnya, petinju Thailand ini telah bertarung 64 kali, dan 54 di antaranya berakhir dengan kemenangan.