Tim Indonesia berkurang karena keterbatasan anggaran ke Turki

Timnas Indonesia secara khusus mempersiapkan diri untuk mengikuti Islamic Solidarity Games (ISG) 2022. ISG 2022 akan diadakan di Konya, Turki pada 9-18 Agustus.
Ketua Misi (CdM) ISG 2022 Rafik Hakim Radnal mengatakan, tim Indonesia akan beranggotakan 82 atlet. Mereka akan bertanding di 13 cabang olahraga (olahraga).
Awalnya, Indonesia ingin mengirimkan 160 atlet. Namun karena minimnya anggaran dan mahalnya tiket ke Turki, pada akhirnya terjadi pengurangan jumlah atlet.
Dalam menentukan atlet, pihaknya memilih kombinasi atlet tua dan muda. Seperti di kolam renang. Atlet senior yang akan tampil antara lain Gede Seeman Sudartawa dan Adinda Larasati Devi Kirana.
Sedangkan atlet muda seperti Fleuren Candrea Wonomiharjo dan Izi Dvifaiva Hefrisianti juga diundang.
Berita populer sekarang

Hukum dan keunggulan memberitakan Assalamualaikum, Muslim harus tahu!
Menurut Rafiq, langkah ini diambil karena kompetisi di ISG 2022 cukup terbuka, dengan diikuti oleh negara-negara Afrika dan Asia.
Oleh karena itu, selain atlet yang lebih tua, penting untuk melibatkan atlet muda dalam kompetisi. Demi mendapatkan pengalaman berharga sebagai bekal untuk acara selanjutnya.
Ditanya soal cita-citanya, Rafiq menjawab tidak ada sasaran khusus. Namun, ia berharap capaian pada edisi kali ini bisa lebih baik dari ISG sebelumnya yang digelar di Baku, Azerbaijan pada 2017.
Saat itu, pasukan merah putih berada di urutan ke-8 dengan meraih 6 emas, 29 perak, dan 23 perunggu.
Perenang muda Fleuren mengungkapkan antusiasmenya untuk mengikuti ISG 2022. Ia dijadwalkan bertanding di tiga nomor gaya punggung 50m, 100m, dan 200m. Ketiga nomor tersebut menyamai nomor yang ia ambil di Kejuaraan Nasional Festival Air Indonesia (Kedjurnas).