Cara Menggunakan Recuva untuk Mengembalikan File yang Terhapus – Menggunakan aplikasi Recuva untuk memulihkan data yang hilang atau terhapus adalah metode atau tindakan yang tepat.
Jadi, jika Anda lupa untuk membuat cadangan, itu tidak akan menjadi masalah. Meskipun disarankan untuk membuat cadangan sebelumnya.
Sebelum tahu cara menggunakan Recuva, ada baiknya mengenali aplikasi Recuva terlebih dahulu.
Apa Itu Recuva
Recuva Data Recovery adalah perangkat lunak yang akan membantu memulihkan data yang terhapus baik secara sengaja atau tidak sengaja.
Recuva dapat mengembalikan file yang telah dikosongkan atau di hapus dari recycle bin serta file Gambar dan file lainnya yang sudah dihapus karena kesalahan pengguna dari flash disk, hard disk, kamera digital kartu memori, atau pemutar MP3.
Bahkan akan mengembalikan file yang telah dihapus oleh bug, crash dan virus.
Fitur yang terkandung dalam Recuva adalah sebagai berikut:
- Mampu mengembalikan file dari media tersimpan yang diformat, atau bahkan rusak.
- Kembalikan email yang dihapus, terutama pada klien surat Outlook Express, Windows Live Mail, dan Mozilla Thunderbird.
- Dapat mengembalikan file musik di iPod.
- Kembalikan dokumen Microsoft Word yang belum disimpan, karena hang (macet) di Microsoft Word atau komputer tiba-tiba dimatikan.
- Ada fitur Preview file yang telah ditemukan, terutama untuk file gambar.
- Ada fasilitas Deep Scan untuk fitur pencarian yang lebih dalam untuk file yang dihapus.
Perbedaan antara Recuva dan Recycle Bin
- Recuva dapat mengembalikan file Microsoft Word yang belum disimpan saat mengetik file word. Sementara Reycykle Bin tidak dapat mengembalikan data yang belum pernah disimpan.
- Bin Reycikle hanya dapat mengembalikan (me ‘restore) data yang hanya ada di Reycikle Bin sementara Recuva dapat mengembalikan data yang dihapus di mana pun berada.
- Satu lagi fitur yang dimiliki oleh Recuva yang sebenarnya merupakan kebalikan dari fitur utamanya, yaitu menghapus file hingga benar-benar hilang, bukan hanya pointer. Fitur ini akan terasa bermanfaat, misalnya ketika seseorang ingin menjual komputernya dan tidak ingin data pada hard disk jatuh ke tangan orang lain. Sayangnya, perangkat lunak semacam ini hanya tersedia untuk platform Windows, meskipun mencakup versi lebar, yaitu untuk Windows 7, Vista, XP, dan 2000, baik arsitektur 32-bit dan 64-bit.
Cara menggunakan Recuva untuk mengembalikan file
Setelah sedikit diskusi tentang aplikasi, berikut ini cara menggunakan Recuva:
- Pertama, pastikan Anda memiliki aplikasi Recuva. Jika Anda tidak memilikinya, Anda dapat mengunduhnya di sini.
- Selanjutnya, jalankan program Recuva dan tekan Next.
- Silakan pilih jenis file yang ingin Anda pulihkan. Jika Anda ingin semua file, pilih Semua File. Setelah memilih, klik Berikutnya untuk melanjutkan.
- Kemudian, pilih lokasi drive atau folder yang akan dipulihkan. Silakan klik Browse untuk memilih folder yang Anda inginkan, jika Anda telah klik Next.
- Di jendela berikutnya, silakan periksa Aktifkan Pemindaian Jauh. Ini bertujuan untuk memaksimalkan pencarian file yang hilang. Kemudian klik tombol Mulai untuk mulai mencari.
- Di sini, pencarian file sedang berlangsung. Proses cepat atau lambat tergantung pada ukuran file atau data yang akan dipulihkan.
- Ketika proses pencarian selesai, file yang akan ditemukan akan muncul. Di sini, Anda dapat melihat nama dan status file.
- Silakan klik kolom Status untuk mengurutkan file berdasarkan status, dan pilih Alihkan mode lanjutan untuk menampilkan opsi lain. Deskripsi: Merah: Tidak, Hijau: Kemungkinan besar akan dipulihkan
- Dalam mode lanjutan, Anda dapat mencari file dengan format tertentu dengan mengisi kolom pencarian (ikon kaca pembesar). Misalnya: .jpg, .mp3, .dx, dan lainnya. Anda juga dapat mengklik panah di bidang pencarian.
- Di sebelah kanan, ada kotak previe untuk melihat file yang ingin Anda pulihkan. Namun, ini hanya pratinjau file gambar.
- Setelah memilih file yang ingin Anda pulihkan, silakan centang kotak dan klik tombol Pulihkan. Kemudian tentukan lokasi file yang dipulihkan. Catatan: Pilih media lain untuk menempatkan file pemulihan. Misalnya, jika Anda melakukan pemulihan data pada D, maka simpan hasil pemulihan pada drive selain D atau ke flash. Ini bertujuan untuk menghindari menimpa file lain.
- Kemudian klik OK untuk menyimpannya.
Penutup
Demikianlah artikel kami tentang Cara Menggunakan Recuva untuk Mengembalikan File yang Terhapus, semoga dapat membantu anda dalam menggunakan recuva.
Terima kasih telah membaca artikel kami dan sampai berjumpa di artikel kami selanjutnya.
Baca Juga: