Terbaruberita.id – pertama kali terjun di dunia blog, pernahkah dibenak kalian mempertanyakan blogger atau wordpress? lebih bagus mana?.
Terdapat beberapa platform untuk ngeblog yang banyak digunakan oleh para orang-orang. Yakni WordPress.com, WordPress.org, dan Blogger.
Biasanya, orang akan membandingkan terlebih dahulu sebelum memilih platform yang tepat untuk keperluan ngeblognya.
Disinilah, letak kebingungan melanda… Jangan sampai, kalian salah memilih platform untuk ngeblog.
Bingung untuk memilih Blogger atau WordPress yang akan digunakan untuk ngeblog.
Agar tidak salah dalam memilih, mari kita bahas secara detail apa saja keunggulan dan kelemahan dari platform-platform tersebut.
WordPress.COM, WordPress.ORG & BLOGGER
WordPress.com dan WordPress.org, kedua platform ini dibangun dalam 1 perusahaan yang sama, tetapi antara wordpress.com dengan wordpress.org mempunyai perbedaan besar.
Secara garis besar, kita dapat mengartikan wordpress.org merupakan self hosted, dan wordpress.com merupakan hosted.
Apa itu Self Hosted dan Hosted?
Self hosted dapat kita ibaratkan sebagai rumah tinggal, yang sepenuhnya milik kita sendiri, kita yang beli, merawat, dan memiliki hak untuk mengatur rumah kita tersebut.
Sedangkan hosted itu diumpamakan kalian masih mengontrak. Bedanya mengontrak disini gratis tidak dipungut biaya. Sedangkan kontrakanya milik orang lain.
Blogger.com juga termasuk layanan hosted. Layanan blogger.com menggunakan hosting dibawah naungan Google, Inc.
Sampai disini sudah paham? atau masih bingung?
Bila sudah paham, saatnya kita bandingkan dalam beberapa aspek. Saya akan membandingkan ketiga platform ini dengan beberapa aspek perbandingan.
Berikut Aspek Perbandingan
Aspek Popularitas
WordPress (Baik self host maupun hosted) sampai saat ini masih merajai CMS (Content Management System) paling banyak digunakan pengguna, terdapat sekitar 239,139 juta website di seluruh dunia.
Sedangkan blogger di peringkat 5 dengan sekitar 15,779 juta website di dunia.
Banyaknya pengguna wordpress saat ini, memudahkan kalian dalam mencari tutorial untuk mengoptimalkan kinerja platform wordpress.
Inilah yang tidak dapat kalian jumpai pada platform lain selain wordpress dan blogger.
Sedangkan untuk Joomla dan Drupal jarang sekali saya melihat ada blog yang membahas mengenai 2 platform tersebut.
Tabel diatas saya ambil dari sumber WebsiteSetup.
Aspek Kemudahan Pembuatan
Antara wordpress.com dengan blogger memiliki kesamaan, yakni kemudahan dalam pembuatan blog.
Kalian hanya perlu mendaftarkan akun pada website wordpress atau blogger. Sebegitu mudahnya membuat blog dari nol.
Sedangkan untuk membuat wordpress.org tidak semudah itu (ferguso) 😀
Untuk dapat menikmati wordpress.org kalian diharuskan untuk menyewa hosting (ini diibaratkan tanah) dan domain (diibaratkan nama jalan) sendiri untuk menopang kebutuh ngeblog.
Aspek Biaya Pembuatan
WordPress.com dan Blogger memiliki kesamaan dari aspek biaya pembuatan.
Kalian tidak perlu sama sekali untuk membayar hosting dan domain, karena telah disediakan oleh wordpress.com secara gratis meskipun terdapat batasan storage. Tenang saja, kalian dapat mengupgrade kapan pun.
Pada wordpress.com kalian dibatasi sekitar 3GB, dan untuk mengupgradenya menjadi 13GB kalian diharuskan merogoh kocek sebanyak $99/tahun.
Wow, cukup mahal bukan?
Sedangkan untuk blogger, kalian diberi kapasitas sekitar 15GB (Unlimited Photo Storage). Untuk menambah kapasitas storagenya, pihak google mengenakan biaya bulanan sebesar $4 untuk 20GB.
Disini kalian juga tidak memerlukan nama domain jika kalian tidak masalah dengan subdomain wordpress maupun blogger seperti namakalian.wordpress.com dan namakalian.blogspot.com
Biaya untuk membuat wordpress.org, dengan hosting sebesar Rp. 200.000 – Rp. 400.000 pertahun.
Besaran storage yang didapat pun berkisar antar 1-4GB tergantung dimana kalian membeli hosting.
Biasanya, dengan membeli paket hosting yang besar kalian mendapatkan gratis domain TLD dari pihak penyedia hosting (pada penyedia layanan tertentu).
Bagi yang menanyakan “mas, blognya pakek spek hosting yang bagaimana? terus, berapa biaya perbulan? lokasi server dimana?”
Ok, kali ini akan saya jawab 1 per 1.
Untuk spek hosting, saya menggunakan spek standar yakni 500mb SSD Storage, Unmetered bandwith, Unlimited parked domain, lebih jelasnya bisa lihat gambar diatas ini.
Lokasi server, saya jelas memilih indonesia dikarenakan blog ini menargetkan pengunjung yang berasal dari indonesia.
Tetapi, tidak ada salahnya bila kalian mencoba menggunakan lokasi server singapura. Server ini bagus untuk menargetkan pengunjung dari benua Asia.
Ada lagi yang bertanya seperti ini “Mas, sewa hosting dimana sih?”
Bila kalian ingin menggunakan layanan servis hosting seperti saya, kalian dapat order layanan hosting di Eramedia Net.
Tidak hanya spek hosting seperti yang saya gunakan, melainkan ada paket hosting yang lain yang mungkin sesuai dengan kebutuhan hosting kalian.
Oiya, ini bukan dalam bentuk promosi ya…. Melainkan murni dari saya sebagai pelanggan sejak 2016 🙂
Aspek Kemudahan Penggunaan
Urusan kemudahan penggunaan, ketiganya sama saja. Dalam mempelajari dasar-dasar dari platform blogging ini, ketiganya juga sama.
Tetapi menurut saya terdapat perbedaan yang perlu dipertimbangkan,
WordPress com dan org memiliki kesamaan kemudahan dalam menemukan menu-menu di dashboard (user friendly) sedangkan untuk blogger, kalian diharuskan mencari satu persatu menu yang hendak digunakan.
Meskipun begitu, kemudahaan dalam hal penggunaan sepenuhnya tergantung pada user. Apabila terbiasa, semakin lama akan betah untuk menggunakan platform blogging mana saja.
Aspek Tampilan Layanan
Urusan tampilan, menurut saya yang paling ramah pengguna adalah WordPress Org.
Mengapa? karena bisa mengatur dengan leluasa platform wordpress yang digunakan.
Sedangkan blogger, menurut saya tidak kalah user friendly. Tentunya tampilan pada blogger cocok bagi pemula yang baru pertama kali terjun di dunia blogging.
Untuk template, wordpress.com tidak memperbolehkan kalian untuk mengedit source code template tersebut.
Kalian hanya bisa menggunakan template gratis yang telah disediakan oleh WordPress.com dan tidak bisa upload template sendiri.
Hal tersebut tidak berlaku untuk WordPress.org dimana kalian dapat dengan bebas mengatur, mengedit, menambah, mengurangi, segala apa yang ada pada platform tersebut.
Sebenarnya aspek ini tergantung pada user, lebih nyaman menggunakan platform WordPress atau Blogger.
Aspek Fitur Didalamnya
Masalah fitur sebenarnya ketiganya memiliki fitur dasar yang sama. Bisa membuat postingan, memasukan gambar, video, dan lain lain.
Tetapi, menurut informasi yang saya dapatkan bahwa platform blogger hanya memperbolehkan ukuran sebesar 1MB dalam setiap halaman artikel.
Hal tersebut tentunya sangat kurang apabila kalian ingin membuat artikel yang memuat banyak gambar misalnya blog tutorial.
Pada wordpress.org kalian dapat membuat artikel dengan menyertakan banyak gambar sekaligus sesuai dengan space hosting. Tapi, saya rasa tidak perlu banyak ruang disk. 250-500MB saja cukup untuk blog bertrafik sedang.
Didalam wordpress.org ini juga terdapat plugin yang dapat kalian manfaatkan fitur-fiturnya secara gratis. Plugin dibuat untuk mempermudah pengguna wordpress dalam menyesuaikan kebutuhan ngeblognya.
Aspek Monetisasi Periklanan
Ngeblog tidak hanya hobi menulis artikel saja, melainkan harus dimanfaatkan agar mendatangkan pundi-pundi rupiah oleh pemiliknya.
Terutama dalam penggunaan jaringan iklan Google Adsense.
WordPress.com tidak memperbolehkan pemilik blog untuk memonetisasi blog miliknya menggunakan Google Adsense.
Jadi, pengguna wordpress.com tidak dapat memonetisasi blognya dengan Google Adsense. Tetapi, tetapi dapat memonetisasi dengan menjual produk atau dengan afilliasi.
Beginilah kiranya ketentuan dari pihak WordPress.com terkait monetisasi :
- Iklan dari Google Adsense atau sejenisnya tidak diperbolehkan.
- Kalian diijinkan menyediakan slot iklan secara manual.
- Artikel sponsor diperbolehkan.
- Jika blog kalian sudah populer, kalian dapat memasang WordAds (sejenis AdSense, namun milik WordPress).
- Jika kalian menggunakan WordPress VIP, iklan diperbolehkan tayang pada blog.
Nah, agar lebih leluasa mengenai monetisasi blog saya sarankan menggunakan WordPress.org.
Dalam wordpress.org kalian dapat sesuka hati memonetisasi blog, mau menggunakan iklan dari Google Adsense, CPC, CPV, CPI, maupun Iklan Mandiri sama sekali tidak ada yang melarang.
Untuk Blogger, jelas sangat bisa menggunakan iklan dari Google Adsense karena merupakan layanan hosting dari penyedia Search Engine ternama yakni Google.
Aspek Kepemilikan
Kepemilikan platform WordPress.com dan blogger berbeda dengan WordPress.org.
Platform wordpress.com dan blogger memiliki aturan main tersendiri untuk pemilik blog dalam mengelola blognya.
Jadi, apabila sewaktu-waktu kalian dengan atau tanpa sengaja melanggar kebijakan tersebut, bukan tidak mungkin blog yang telah dibangun dengan susah payah akan dihapus oleh pihak penyedia layanan.
Penghapusan blog oleh layanan penyedia? Hal tersebut tidak berlaku bagi pengguna WordPress.org.
Disini kalian bebas memiliki dan mengontrol blog kalian seumur hidup selama hosting dan domain masih aktif.
Ibaratnya kalian mempunyai rumah lengkap dengan sertifikat tanah. Jadi, orang lain tidak dapat menggusur sekalipun karena memiliki bukti surat-surat yang sah.
Pertanyaan yang Sering Ditanyakan
Saking banyaknya pengguna yang kebingungan dalam memilih platform ngeblog antara Blogger atau WordPress, terdapat banyak sekali pertanyaan diluar sana yang saat ini masih menjadi misteri.
Misalnya :
- Apakah setting WordPress.org itu sulit?
- Apakah WordPress lebih aman dari Blogger?
- Apakah Blog sering down saat menggunakan WordPress?
- Berapakah biaya sewa hosting dan domain?
- dan masih banyak lagi.
Pertanyaan diatas mungkin sering kalian tanyakan saat memilih platform untuk ngeblog. Tenang saja, pertanyaan diatas akan saya jawab sesuai dengan apa yang telah saya pahami.
Sebenarnya setting wordpress.org tidaklah sesulit yang dibayangkan. Cobalah terlebih dahulu menggunakan platform hosting dan domain gratis. Coba cari di google.
Tetapi cara ini hanya untuk sementara saja, tidak direkomendasikan untuk urusan yang lebih serius dalam ngeblog.
Seperti yang telah saya sebutkan diatas, WordPress merupakan platform yang digunakan oleh sebagian besar orang di dunia saat ini. Jadi, untuk mencari tutorial yang basic seperti cara penginstalan pun tidak sulit.
Kedua, WordPress tentunya aman. Tetapi, tidak menutup kemungkinan terdapat celah yang dapat dimanfaatkan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab.
Untuk mengatasi masalah keamanan, kalian dapat menginstal plugin jetpack dan akismet.
Ketiga, blog sering down atau tidak tergantung dimana kalian membeli hosting.
Usahakan membeli hosting pada registrar terpercaya. Tentunya lihat juga server hosting, apakah di Dalam negeri atau Luar negeri.
Pilihlah penyedia hosting yang paling tidak 98,9% server uptime.
Yang terakhir adalah terkait biaya sewa hosting dan domain.
Menyewa hosting sangat mudah sebenarya, tinggal kita memahami spesifikasi yang seperti apa yang dibutuhkan.
Pilih hosting pemula bila kalian masih mencoba-coba dalam self hosted. Untuk harga termasuk murah sekitar Rp. 5.000 – Rp. 10.000 per bulan.
Itulah sekiranya pembahasan kita mengenai platform ngeblog mana yang bagus antar blogger atau wordpress. Disini jelas saya merekomendasikan WordPress.org self host bagi yang serius menekuni dunia blogging.
Kalian ingin menggunakan platform yang mana? Blogger atau WordPress? Apabila terdapat kesalahan, kekeliruan, atau mungkin tambahan dapat kalian sampaikan melalui kontak kami.