Cara setting WP Rocket terbaru kali ini untuk memudahkan kalian dalam mengoptimasi kecepatan loading blog WordPress.
Blog yang memiliki kecepatan loading baik akan memberikan pengalaman pengunjung yang baik pula dan berpeluang membuat situs kalian berada di pencarian teratas SERP.
Kecepatan Loading blog adalah salah satu karakteristik blog yang disukai oleh mesin pencari. Hal ini bisa dikatakan situs kalian SEO Friendly.
Terdapat banyak cara untuk mempercepat loading blog yakni dengan menggunakan layanan hosting terbaik, menggunakan layanan CDN (Content Delivery Network), dan optimasi-optimasi lain yang diperlukan.
Pada kesempatan kali ini, saya akan membahas secara lengkap tentang Cara Setting WP Rocket. Mungkin saat ini postingan artikel kalian masih sedikit, sehingga belum terasa untuk mengoptimasi itu.
Nah, bagaimana dengan postingan artikel yang telah banyak mencapai ratusan bahkan ribuan? tentunya semakin banyak jumlah artikel dalam blog akan membuat kecepatan loading semakin menurun.
Solusinya, dengan menginstall plugin optimasi cache pada WordPress kalian. Dengan adanya plugin cache, ketika pengguna mengakses situs akan langsung dilayani oleh file cache tersebut. Jadi, tidak membebankan disk hosting.
Banyak plugin cache gratis untuk mengoptimasi cache pada WordPress. Tetapi, untuk mendapatkan segala fitur lengkap yang dimiliki plugin WP Rocket, kalian harus merogoh kocek lebih banyak. Hal tersebut sebanding dengan segala fitur yang didapatkan.
Apa itu Plugin WP Rocket?
WP Rocket adalah plugin cache berbayar (Premium) yang berguna untuk mempercepat loading blog dengan segala macam fitur yang tidak terdapat pada plugin cache gratis.
Plugin ini tidak tersedia dalam versi gratis, namun bila kalian ingin mendapatkan plugin ini dengan segala macam fitur premiumnya, tidak ada salahnya untuk membeli seharga $39 yang dapat kalian lakukan di situs WP Rocket.
Percayalah, situs-situs besar seperti Facebook, Twitter, Instagram, Youtube dan lainnya juga menggunakan plugin optimasi cache WP Rocket agar dimuat lebih cepat oleh para penggunannya.
Mungkin dari kalian saat ini bertanya, apa bedanya plugin WP Rocket dengan yang gratis seperti di library WordPress? Kali ini, akan saya sajikan gambar yang memberikan penjelasan mengenai perbandingan fitur-fitur yang didapatkan dari plugin WP Rocket ini.
Dari penjelasan gambar diatas, dapat kita lihat perbandingan fitur yang didapatkan ketika menggunakan plugin WP Rocket ini. Pada gambar diatas, Plugin WP Rocket jelas lebih unggul daripada plugin gratis lainnya.
Hal itulah yang menjadi alasan pihak WP Rocket hadir dengan Premium alias berbayar. Ada pula plugin yang hampir dikatakan lengkap secara fitur seperti W3 Total Cache, Hype Cache, WP Super Cache, Autoptimize, dan lain-lain. Namun, masih tidak bisa mengalahkan keunggulan fitur yang dibawa oleh Plugin WP Rocket.
Kalian akan terkejut ketika mengetahui cara setting wp rocket yang telah dibeli. Dengan banyaknya fitur yang dibawa, ternyata cara setting plugin wp rocket sendiri pun bisa dibkatakan mudah.
Kalian hanya tinggal mencentang bagian fitur yang ingin diaktifkan pada situs. Misalnya, Minify HTML, CSS, dan Javascript.
Didalam Plugin WP Rocket sudah terdapat fitur Lazy Load dan CDN yang membantu situs kalian lebih cepat daripada sebelum menggunakan Plugin WP Rocket.
Sebelumnya, saya menggunakan plugin cahce WP Super Cache dan sekarang beralih menggunakan Plugin WP Rocket. Telah banyak peningkatan dalam kecepatan loading situs ini setelah menggunakan Plugin WP Rocket.
Lihat Juga : SEO Off Page
Harga Lisensi Plugin WP Rocket
Harga dari Lisensi Plugin WP Rocket terbagi menjadi 3 pilihan :
- Single (1 site) $49
- Plus (3 sites) $99
- Infinite (Unlimited Sites) $299
Harga pada setiap paket diatas untuk berlangganan update 1 tahun kedepan dan kalian tidak perlu khawatir dengan masa percobaan dan merasa tidak puas. Pihak WP Rocket akan mengembalikan uang yang telah dibayarkan, dengan jaminan 14 hari uang kembali.
Tetapi, rata-rata pengguna yang telah menggunakan Plugin WP Rocket ini merasa puas dengan fitur dan layanan yang diberikan pihak WP Rocket.
Dukungan dan update juga didapatkan ketika kalian kesulitan pada cara setting plugin wp rocket. Kalian dapat meminta bantuan tim teknisi dari WP Rocket melalui Live Chat, Open Tickets, dan Sambungan Telepon.
Cara Menggunakan WP Rocket
Dikarenakan WP Rocket merupakan plugin berbayar atau premium, jadi kalian harus membeli dan mendapatkan lisensi terlebih dahulu dengan mengunjungi situs WP Rocket.
Saat ini tengah berlangsung Black Friday 35% off di situs WP Rocket. Sehingga harga dari setiap plans menjadi lebih murah dari harga normal. Promo ini akan berakhir dalam 2 hari kedepan. Pastikan jangan sampai ketinggalan ya…
Update terbaru dari laman resmi WP Rocket bahwa promo blackfriday telah berakhir. Jangan bersedih, nantikan promo-promo yang tidak kalah bagus dari wprocket kedepannya.
Setelah itu, kalian klik Buy WP Rocket dan pilih plans yang ingin dibeli. Dalam hal ini saya akan memberikan contoh dengan membeli Plans Singel seharga $25.35 (Normal $49) per tahun.
Pembayaran dilakukan dengan mengisi billing informasi dan melakukan pembayaran sesuai jumlah nominal plans yang dipilih.
Kalian dapat membeli Plugin WP Rocket ini dengan menggunakan metode Paypal atau Kartu Kredit. Setelah pembayaran berhasil, kalian langsung masuk ke panel pengguna serta mendownload file dan lisensi yang telah diberikan.
Langkah selanjutnya ialah dengan menginstall Plugin WP Rocket yang telah kalian download pada panel pengguna. Setelah plugin berhasil diinstal, akan muncul sub-menu baru pada menu pengaturan bernama WP Rocket.
Cara Setting WP Rocket
Untuk memaksimalkan kinerja Plugin WP Rocket dan mempercepat loading blog WordPress kalian agar ketika diakses semakin cepat, membutuhkan beberapa pengaturan yang benar.
Silahkan masuk ke menu Settnigs/Pengaturan >> WP Rocket. Kalian akan melihat menu pada tab sidebar sebelah kiri seperti berikut ini :
- Dashboard
- Cache
- File Optimization
- Media
- Preload
- Advanced Rules
- Database
- CDN
- Heartbeat
- Add-Ons
- Image Optimization
- Tools
Pengaturan TAB DashBoard
Pada tab Dashboard, tidak ada setting yang harus dilakukan. Pada tab ini hanya berisi tentang Validitas License dan FAQ.
Pada sisi kanan, terdapat Tombol Quick Actions. Sebuah tombol cepat yang dapat kalian gunakan untuk Menghapus semua cache, Start Cache Preloading, Purge OP Cache Content, dan Regenerate Critical CSS.
Pengaturan TAB Cache
Menu tab Cache. Centang semua pilihan pada Mobile Cache, apabila terdapat banyak login atau mulitiple login centang juga User Cache.
Pada bagian bawah sendiri terdapat fitur “Cache Lifespan”. Fitur ini menjadwalkan pembersihan secara otomatis dalam hitungan harian, mingguan, atau bulanan.
Dalam pengaturan Cache Lifespan ini, saya menggunakan 10 Days atau 10 Hari.
Pengaturan TAB File Optimization
Menu tab File Optimization, pada bagian ini lebih baik kalian centang semuanya mulai dari Basic Settings, CSS Files, dan Javascript Files.
Plugin WP Rocket akan mengoptimalkan dengan menghapus simbol yang tidak diperlukan, sehingga file CSS dan JS akan dimuat lebih cepat secara kilat.
Pengaturan TAB Media
Pada tab Media, kalian bisa mengoptimalkan gambar dan media lain dengan menggunakan LazyLoad. Dengan menggunakan ini, situs hanya menampilkan gambar pada yang tampak dilayar saja.
Terkadang terdapat situs yang tidak kompatible dengan fitur LazyLoad ini, sehingga pemiliknya memutuskan untuk menonaktifkan.
Pada tab ini centang semuanya mulai dari LazyLoad, Disable Emoji, dan Disable WordPress Embed.
Pengaturan TAB Preload
Pada tab Preload pengaturan agak sedikit rumit, centang saja bagian Activate Preloading. Jika ingin mengaktifkan preload untuk file XML, silahkan centang dibawahnya. Tetapi untuk ini, saya tidak mencentang bagian Preload XML.
Pada pengisian tab Prefetch DNS Request, isikan alamat situs tanpa menyertakan HTTP/HTTPS seperti arahan dibawah. Untuk ini, saya kosongkan saja.
Pengaturan TAB Database
Klik tab Database. Pada settingan ini kalian dapat mencentang pengaturan sesuai dengan keinginan. Atau bisa juga mencentang semua pengaturan agar ukuran database lebih ringan dan teroptimasi.
Jangan lupa untuk mencentang Automatic Cleanup yang berguna untuk menjadwalkan pembersihan database.
Dengan Plugin WP Rocket, tidak perlu lagi untuk menginstall plugin WP Optimize. Dalam cara setting wp rocket ini, kalian mendapatkan fitur lengkap dari beberapa plugin optimasi.
Pengaturan TAB CDN
Pada tab ini, kalian dapat menggunakan fitur CDN (Content Delivery Network) gratis dari Plugin WP Rocket. Isikan bila kalian memiliki CDN sendiri dari luar WP Rocket.
Untuk mendapatkan fitur CDN dari Plugin WP Rocket, kalian cukup mencentang bagian Enable Content Deliery Network.
Pengaturan TAB Heartbeat
Masih banyak yang belum tahu mengenai fitur terbaru yang hadir pada Plugin WP Rocket terbaru ini. Saya sendiri baru mencoba kali ini, sebelumnya tidak dicentang.
Menurut deskripsi, fitur ini dapat mengurangi atau menonaktifkan Heartbeat API’s Activity yang dapat membantu meringankan beban Resource Server Hosting.
Saran saya, centang saja Control Heartbeat karena plugin ini memiliki efek yang cukup membantu dalam hal meringankan resource server
Jika kalian mengalami kesulitan dalam cara setting plugin wp rocket, dapat langsung mengunjungi situsnya atau bisa juga membaca dokumentasi panduan menggunakan plugin di https://docs.wp-rocket.me/
Setelah semua pengaturan pada setiap tab wp rocket telah kalian ubah, saatnya untuk menekan tombol Save Changes agar pengaturan yang telah dibuat dapat disimpan dan sekarang situs kalian dimuat lebih cepat daripada sebelumnya.
Cara setting wp rocket diatas penting kalian lakukan setelah menginstall karena terdapat banyak fitur yang harus diaktifkan agar loading blog semakin cepat.
Untuk mendapatkan performa loading yang lebih cepat, kalian dapat melakukan setting yang mendetail dari apa yang telah saya jelaskan diatas.
Saya juga menggunakan Plugin WP Rocket ini pada blog, setelah melakukan optimasi dapat kalian lihat kecepatan blog ini dengan melakukan test pada situs GTMetrix.
Itulah artikel Cara Setting WP Rocket yang dapat kami bagikan untuk Anda, Semoga dapat bermanfaat.