30 Kasus Cacar Monyet Telah Dilaporkan Di Spanyol, Sebagian Besar Terkait Dengan Sauna
Otoritas kesehatan di Spanyol telah melaporkan 23 kasus baru monkeypox, terutama di wilayah Madrid. Sebagian besar infeksi dikaitkan dengan wabah di sauna dewasa.
Jumlah total kasus infeksi di Spanyol kini telah mencapai 30 kasus. Sebanyak 23 kasus terkonfirmasi telah terdeteksi di negara tetangga Portugal, di mana sembilan kasus baru diidentifikasi pada Jumat (20/5).
"Pihak berwenang Madrid berusaha melacak kasus penyakit, terutama setelah satu kebakaran di sauna," kata Kepala Kesehatan Daerah Enrique Ruiz Escudero kepada wartawan, Jumat (20/5).
Kata "sauna" digunakan di Spanyol untuk menggambarkan tempat-tempat yang populer di kalangan pria gay yang mencari seks, bukan hanya sumber air panas.
"Kementerian Kesehatan akan melakukan analisis yang lebih rinci untuk mengendalikan penularan, memutus rantai penularan dan mencoba mengurangi penularan virus ini sebanyak mungkin," Kata Escudero.
Berita populer sekarang
Aditya zona ngaku suka Sandrina Michelle, Zoe: Tidak, Sandrina belum Usia
18 kasus dugaan lainnya sedang diselidiki di Spanyol, 15 di wilayah Madrid, dua di Kepulauan Canary dan satu di Andalusia.
Saat ini ada lebih dari 100 kasus monkeypox di Eropa, umumnya ditemukan di Afrika Barat dan tengah. Penyakit ini adalah infeksi yang biasanya terjadi dalam bentuk ringan dengan gejala termasuk demam, sakit kepala dan ruam kental yang khas.
Sebanyak 20 kasus telah diidentifikasi di Inggris, di mana pihak berwenang menawarkan vaksin cacar kepada petugas kesehatan dan orang lain yang mungkin telah terpapar. Badan Perlindungan Kesehatan Inggris melaporkan bahwa sebagian besar kasus baru-baru ini di Inggris dan Eropa telah ditemukan pada pria gay dan biseksual.
"Spanyol sedang mengevaluasi berbagai pilihan pengobatan, seperti penggunaan obat antivirus dan vaksin. Namun sejauh ini, semua kasus memiliki gejala ringan, dan oleh karena itu tidak diperlukan perawatan khusus," kata Menteri Kesehatan Spanyol Carolina Darias kepada wartawan.
