Nupur Sharma, Yang Dianggap Menyinggung Nabi Muhammad, Meminta Maaf

Politisi India Nupur Sharma meminta maaf atas pernyataannya tentang Nabi Muhammad. Pernyataan yang dia buat selama debat menimbulkan kontroversi. Dia diskors dari BJP, Partai Bharatiya Janata, di mana dia menjadi perwakilan partai.
Setelah Nupur Sharma dicopot dari jabatannya karena pernyataannya tentang Nabi Muhammad selama debat TV baru-baru ini, dia meminta maaf dan tanpa syarat menarik pernyataannya. Dia menyatakan bahwa tidak pernah ada niat untuk menyakiti perasaan religius siapa pun.
Dia menjelaskan bahwa dia menghormati orang-orang dari semua agama. Dia menegaskan niatnya untuk tidak menyakiti siapa pun, seperti dilansir Hindustan Times, Senin (6/6).
Mengaduk Perselisihan
Sharma baru-baru ini berpartisipasi dalam acara debat berita TV tentang topik Masjid Gyanwapi di Varanasi, di mana dia membuat pernyataan kontroversial terhadap Nabi. Pernyataannya menuai kecaman luas di negara itu dan juga memicu bentrokan kekerasan di Kanpur, Uttar Pradesh pada Jumat (3/6).
Berita populer sekarang

Mengatakan bahwa Sandrina Michele takut rintangan mistis di lokasi penembakan?
BBC melaporkan bahwa Kuwait, Qatar dan Iran telah memanggil Duta Besar India untuk mendaftarkan protes mereka. Arab Saudi juga mengutuk pernyataan itu. Qatar mengatakan pihaknya mengharapkan permintaan maaf publik dari India.
"Membiarkan pernyataan Islamofobia semacam itu tidak dihukum menimbulkan bahaya besar bagi Perlindungan Hak Asasi Manusia dan dapat menyebabkan prasangka dan marginalisasi lebih lanjut, yang akan menciptakan siklus kekerasan dan kebencian," kata Kementerian Luar Negeri Qatar.
Arab Saudi juga menggunakan kata-kata kasar dalam pernyataannya. Kementerian Luar Negeri menyatakan kecaman atas pernyataan yang dibuat oleh perwakilan BJP. Sebanyak 57 anggota Organisasi Konferensi Islam (OKI) dan Pakistan juga mengkritik India. Duta Besar India untuk Qatar, Deepak Mittal, mengatakan pernyataan kontroversial itu tidak mencerminkan sudut pandang pemerintah India.