Mayat yang tenggelam di Aar sering ditemukan di Bendungan Engehalde

Jenazah Putra Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Emmeril Kana Mumtaza atau Eril, ditemukan di bendungan Engehalde, Are River, Bern, Swiss. Jasad Eril ditemukan pada Rabu (8/6) di bendungan. Polisi Bern mengkonfirmasi bahwa proses identifikasi DNA cocok dengan tubuh Eril.
Rupanya, tidak hanya almarhum Eril, dalam beberapa kasus orang tenggelam di Sungai Aare, jenazahnya sering ditemukan di bendungan Engehalde.
Ada pintu air atau bendungan di Sungai Aare, Bern, Swiss, salah satunya adalah Bendungan Engehalde. Dikutip dari website rowing.ch Bendungan di Engehaldi dibuka pada tanggal 1 November 1909. Bangunan ini memblokir Sungai Aare sekitar 3 kilometer. Area ini memungkinkan Anda untuk berlatih olahraga dayung.
Menurut media lokal Newsbeezer, ada sejumlah catatan kasus penemuan mayat orang yang tenggelam di bendungan Engehalde. Mayat biasanya ditemukan mengambang di daerah tersebut.
1. Penemuan Sisa-Sisa Remaja Swiss (2019)
Berita populer sekarang

Cari tahu siapa Eko Kuntadhi sebenarnya, jejak dan latar belakang
Kasus penemuan mayat akibat tenggelam di Sungai Aare bukanlah kasus pertama di bendungan. Data dari laman newsbeezer, Kamis (9/6), tahun 2019, seorang gadis remaja berusia 16 tahun ditemukan di bendungan Engehalde. Sebelumnya, dia tenggelam di Sungai Aare.
Korban adalah Warga Negara Swiss dari Kanton Bern. Sebelumnya, gadis itu dianggap hilang. Polisi Bern diberitahu bahwa dia menghilang tepat sebelum pesan itu dikirim ke orang-orang di bendungan. Menurut informasi, Remaja itu berhasil berenang di Sungai Aare.
2. Penemuan mayat seorang pria (2019)
Seorang pria tak dikenal melompat ke Sungai Aare di Bern-Lorraine dan tenggelam. Mayatnya ditemukan dua jam kemudian di Bendungan Engehalde. Menurut laporan, pria itu melompat ke Sungai Are dekat Pemandian Lorraine, dan kemudian berjuang dan tidak muncul ke permukaan.
Pria itu ditemukan di air di bendungan Engehalde di Bern. Pria itu berusia sekitar 35-45 tahun, ia memiliki janggut, rambut hitam, dan kulit putih. Menurut data awal, dia turun ke Sungai Aare sebelum melompat ke air.
3. Penemuan mayat seorang pria (2019)
Dilaporkan bahwa pria itu sedang berenang di Sungai Aare. Namun, ketika dia berada di tengah sungai, dia punya masalah. Dia kemudian tenggelam dan dilaporkan hilang. Sehari kemudian, jenazahnya ditemukan di air di Bendungan Engehalde di Bern.
4. Penemuan Sisa-Sisa Wanita Eritrea (2020)
Pada hari Selasa, 11 Agustus 2020, sebelum pukul 16:30, polisi wilayah Bern menerima pesan bahwa ada mayat yang mengambang di air di bendungan Engehalde di Bern. Layanan darurat yang dikerahkan segera mengevakuasi dia dari air. Dia berusia 22 tahun, dia adalah penduduk asli Eritrea. Seorang saksi mata melaporkan bahwa mayat itu sebelumnya terlihat hanyut di Sungai Aare.
5. Penemuan sisa-sisa Eril (2022)
Menurut keterangan resmi Kepolisian Bern dan Kejaksaan Negeri Bern-Mittelland, seorang pria tak bernyawa terlihat di air di bendungan Engehalde di Bern pada Rabu (8/6). Polisi laut Bern menemukan mayat di bawah bendungan, dan kemudian mengevakuasinya.
Diketahui dari pemeriksaan medis forensik bahwa jenazah tersebut milik warga yang hilang di Sungai Aare sejak Kamis, 26 Mei 2022. Seorang anak laki-laki berusia 22 tahun sedang berenang di sungai, dan keadaan darurat terjadi padanya. Dia dinyatakan tenggelam. Dan pada Kamis (9/6) menjadi jelas bahwa DNA jenazah bertepatan dengan DNA Emmeril Kan Mumtaza atau Eril, putra Gubernur Jawa Barat Ridvan Kamil.