Peziarah disediakan dengan layanan hotel bintang lima standar di Mekah

Peziarah Indonesia disediakan akomodasi standar di hotel bintang lima di Mekah, Arab Saudi, selama musim haji 1443h/2022m.
"Umat akan menikmati kapasitas kamar yang telah kami tetapkan dengan mempertimbangkan standar kenyamanan, keamanan dan kebersihan, yang telah menjadi patokan untuk menyediakan perumahan di Mekkah," kata Kepala Dinas akomodasi wilayah kerja (Daker) Makki Ali Makhzumi di Mekkah, Rabu (15/6).
Para tamu disediakan dengan berbagai fasilitas seperti tempat tidur, handuk, perlengkapan mandi, kulkas, serta air minum siap saji. Setiap kamar juga dilengkapi dengan AC yang sangat sejuk. Selain itu, umat paroki juga menyediakan mesin cuci dan area pengeringan. Tetapi tidak semua hotel menyiapkan ceret untuk memanaskan air karena takut menyebabkan kebakaran.
Ia juga berpesan kepada umat paroki, jika ada kebutuhan yang belum terpenuhi, bisa ditransfer ke pegawai Haji Indonesia, yang akan selalu mengabdi dan berpuasa jika ada kebutuhan yang belum terpenuhi.
"Setelah kami berkunjung ke ruang meeting Alhamdulillah, semua orang sudah merasa nyaman. Kami akan terus menyediakan layanan akomodasi di lima sektor yang memenuhi standar bintang lima, " tambah Ali, yang sebelumnya mengunjungi beberapa ruang pertemuan di hotel Al Kiswah di Sektor 4 Jarwal.
Berita populer sekarang

Kenalan dengan aktris pendek Jepang Saori Hara, dikenal di Java
Yang harus diperhatikan oleh umat paroki adalah kemampuan menjaga kebersihan, karena dalam kondisi pandemi saat ini, penting untuk menjaga kesehatan dan kebersihan masing-masing. Kepala Sektor 4, Jarwal Ahmad Ridani, mengatakan bahwa umat umumnya masih merasa puas dengan perumahan yang disediakan.
Untuk memberikan layanan terbaik bagi umat paroki, Sektor 4 telah membentuk tim, yang masing-masing bertanggung jawab atas Hotel umat paroki terkait dengan akomodasi, makanan, dan layanan publik yang akan melayani umat paroki 24 jam sehari.
"Alhamdulillah, umat merasa terbantu, dan kami memantau setiap keluhan umat dan mencatat masalah mana yang bisa segera diselesaikan dan mana yang perlu pertimbangan lebih lanjut," katanya.
Jamaah haji Indonesia akan menempati 40 hotel di lima sektor Mekkah, yang terletak di lima sektor, yaitu: Sektor 1 Mahbas, sebanyak enam Hotel, yaitu hotel Swis Bel, Arkan Bakkah 1, Arkan Bakkah 2, Dar Ummul Qura Golden, Safwat Al Bait 1, Bab Al Multazam, yang akan ditempati oleh jamaah asrama di Surabaya (SUB) dan Lombok (Lop).
Ada sebanyak 12 hotel di Sektor 2 dari Siysia-Tarawat Al-Taqwa, jaring rambut Al-Jawhara, lemari Al-Murjan, Yakub Bek Al-Quandi, Surra Man Roa, Al-Hulafa Hotel 2, Sultan Hotel, Al-Hulafa Hotel 3, Basharakhil Plaza, Imara Ubaydilla, Mahail Hotel, Faisal Al-Kurashi, peziarah sibuk dari Batam (BTH) dan Ujung Pandang (UPG).
Ada sebanyak enam hotel di Sektor 3 Raudhah, yaitu Hotel Al Lu'luah, Retaj Al Rayyan, Tharawat Al Rawda 2, Safwat Al Shroq, Hotel Winar, as Saqreya Tower, ditempati oleh jamaah asrama Aceh (BTJ), asrama Jakarta (JKG), asrama Palembang (PLM) dan asrama di Medane (KNO).
Di Sektor 4 Jarwal, sebanyak dua hotel, yaitu Al Kiswah Tower dan Al Faiha Palace, ditempati oleh peziarah dari memulai soc), memulai Padang (PDG), memulai Banjarmasin (BDJ) dan memulai Balikpapan (BPN).
Dan juga di sektor 5 Misfala terdapat sebanyak 14 hotel, yaitu: Mayar Muyassar, Malak Al-Safwa, Manazil Al-Time 2, Rosario, Istana Rizk, Abir Al-Fadila, Hotel Al-Khalil, Tarawat Al-Khalil, bMakrem Diyafa al-Bayt, Istana Suad, Dar Hassan, Durat Rahaf, Durat Asma', Tarawat Al-Misfala, ditempati oleh jamaah dari titik keberangkatan Jakarta-Bekasi (jks).