Mahasiswa Indonesia bangga memenangkan nominasi "ideal student" di Qatar

Indonesia harus bangga. Karena satu generasi anak muda berhasil membuat nama negara mereka di luar negeri. Faris Farhan, 18 tahun, pelajar Indonesia asal Kuwait, yang berhasil menjadi bintang malam penghargaan bagi lulusan terbaik Mahad diniy (tingkat sekolah menengah) di Qatar (9/06). Upacara penghargaan diadakan oleh Kementerian Agama dan Wakaf setempat, yang dihadiri oleh duta besar negara sahabat.
Pada malam penghargaan, Faris memenangkan tiga gelar sekaligus. Dia adalah lulusan terbaik di kelasnya, Hafiz (30 yuz) adalah yang terbaik selama masa jabatannya dan menerima gelar "siswa yang sangat baik" di antara semua siswa yang lulus malam itu. Karena prestasinya, selain menerima hadiah uang tunai dan berbagai sertifikat, malam itu Faris juga diminta untuk membacakan ayat suci dari Al-Quran, kesempatan langka yang diterima oleh seorang mahasiswa non-Arab.
Sejak 2017, Faris telah menerima beasiswa dari Pemerintah Qatar untuk belajar di Universitas Mahad Diniy. Sekolah ini langsung di bawah arahan dan pengawasan Kementerian Agama dan Wakaf Qatar. Sekolah ini memiliki sekitar 600 siswa yang berasal dari setidaknya 47 negara.
"Ini merupakan prestasi yang luar biasa bagi seorang putra Indonesia. Faris adalah bukti bahwa dengan ketekunan dan ketulusan kita dapat mencapai segalanya."kata Duta Besar RI untuk Negara Qatar Ridwan Hassan, yang juga menghadiri acara wisuda pada Selasa (21/6).
Bagi Faris sendiri, Ini bukan satu-satunya pencapaiannya. Sebelumnya, Faris sering menjuarai berbagai lomba di Qatar, seperti musabaqoh tahfidzul qur'an. Ketika ditanya apa yang membuat Faris sukses, dia mencatat prestasi yang membanggakan. Faris menjawab singkat: "ini semata-mata karena rahmat Allah Subnahu Watalaa."
Berita populer sekarang

Tidak hanya asal Papua, ternyata, itu adalah darah keturunan Zsa Zsa Utari
Sementara itu, DR. Abdullah Rashid Al-Nuaimi dari Mahad Diniyah memuji mahasiswa asal Indonesia. Menurutnya, semangat juang anak-anak Indonesia bisa membuat iri. "Saya berharap apa yang telah dicapai Faris dapat menginspirasi anak muda lainnya, terutama dari Indonesia, untuk melanjutkan pendidikan tinggi," katanya.