Latihan gabungan antara TNI dan tentara AS bukan untuk mengirim pesan ke negeri panda.

Indonesia masih berselisih dengan China soal Laut Natuna Utara. Kebetulan, Negeri Panda juga tidak akur dengan Amerika Serikat (AS) belakangan ini setelah kunjungan Ketua DPR AS Nancy Pelosi ke Taiwan.
Namun, hal tersebut tidak melatarbelakangi latihan gabungan Super Garuda Shield (Latma) antara TNI dengan angkatan bersenjata AS dan 12 negara lainnya. "Sama sekali tidak ada (untuk mengirim pesan ke China)," kata Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa saat meresmikan Latma Super Garuda bersama Panglima Pasifik AS Jenderal Charles A. Flynn di Pusat Pelatihan Tempur Baturaja. Ogan Komering, Ulu (OKU), Timur, Sumatera Selatan, kemarin.
Andika menjelaskan Perisai Latma Garuda berjalan seperti biasa. Edisi ke-15 diterbitkan tahun ini. Hanya berbeda, levelnya dinaikkan. Tidak sebatas latihan gabungan antar TNI AD. Angkatan Laut dan Angkatan Udara juga terlibat.
Oleh karena itu, namanya diubah menjadi Super Garuda Shield 2022. Mantan Panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Kostrad) itu mengatakan, total ada 4.337 orang yang terlibat dalam latihan gabungan tersebut. Dari jumlah tersebut, 1.337 orang datang dari Amerika Serikat. Di sisi lain, Indonesia telah mengerahkan 3.455 personel militer. Sisanya adalah tentara dari Australia, Jepang, Singapura, Malaysia, Inggris Raya, Papua Nugini, Timor Leste, India, Kanada, Korea Selatan, dan Selandia Baru.
Jadi mengapa tidak Cina? Ia menjelaskan, pihaknya tidak bisa memaksa negara tertentu untuk bergabung dalam Super Garuda Shield Latma 2022. Berlatihlah dengan keinginan keduanya," ujarnya.
Berita populer sekarang

Catatan untuk panduan, penjelasan rahim adalah…
Dia juga mengatakan bahwa pelatihan bersama bukan hanya masalah hukum, tetapi juga kebutuhan masing-masing. Meski China belum mengikuti latihan bersama tersebut, Andika mengatakan Indonesia sudah berlatih dengan China. "Jadi sama sekali tidak ada pesan untuk siapa pun," katanya.
Adapun penambahan Angkatan Laut dan Angkatan Udara, itu merupakan bagian dari pengembangan latihan bersama. Ini juga salah satu perbedaan paling signifikan antara Latma Garuda Shield yang sebenarnya dan Latma Super Garuda 2022 Shield.
Ciri khas lainnya adalah peserta atau negara yang terlibat. “Peserta tidak hanya dua negara. Tapi hanya 13 negara, jelas Andika.
Dengan peserta yang lebih banyak dan tiga dimensi yang terlibat dalam latihan, Latma Super Garuda Shield 2022 tidak hanya akan digelar di satu lokasi. Total ada empat tempat pelatihan: Puslatpur Baturajah, Bandara Sultan Mahmud Badaruddin, Dabo Singkep di Kepulauan Riau dan Kodam VI/Mulavarman Range di Kalimantan Timur.