AS memberlakukan sanksi terhadap Alina Kabaeva, nyonya Putin

Pemerintah Amerika Serikat (AS) mengincar Alina Kabaeva. Seorang wanita yang diyakini sebagai nyonya Presiden Vladimir Putin telah diberi sanksi oleh Departemen Keuangan AS bersama dengan 12 warga negara Rusia lainnya.
Cermin menunjukkan bahwa mantan pesenam itu sekarang hamil. Namanya ada dalam daftar Kantor Federal untuk Pengawasan Aset Asing. Ini berarti bahwa semua aset AS-nya dibekukan. Warga AS juga dilarang melakukan kontak dengannya.
Kremlin menyangkal adanya hubungan romantis antara Putin dan Kabaeva. Departemen Keuangan AS juga baru saja menulis bahwa dia dekat dengan Putin. Tidak ada pernyataan konkrit bahwa mereka adalah pasangan. Namun, dalam laporan Wall Street Journal, pemerintah AS percaya bahwa Kabaeva adalah ibu dari tiga anak Putin, informasi tentang yang tidak pernah diungkapkan.
Kabaev baru-baru ini ditunjuk sebagai kepala Grup Media Baru. Ini adalah perusahaan media swasta terbesar di Rusia. Perusahaan ini diberi wewenang terlebih dahulu oleh pemerintah Inggris. Sebuah laporan intelijen rahasia tentang dugaan campur tangan Rusia dalam pemilihan presiden AS 2016 mengatakan Kabaeva adalah salah satu penerima manfaat dari kekayaan Putin.
"Sementara orang yang tidak bersalah menderita karena agresi ilegal Rusia, sekutu Putin menjadi kaya dan membiayai kehidupan mewah," kata Menteri Keuangan AS Janet Yellen seperti dikutip Agence France-Presse.
Berita populer sekarang

Dibandingkan dengan Celine, istri Dirley Idol menggeram suaminya dicatyne
Dia menekankan bahwa Kementerian Keuangan akan menggunakan semua tindakan yang ada untuk membawa elit Rusia dan pendukung Kremlin untuk mempertanggungjawabkan partisipasi mereka dalam perang yang merenggut begitu banyak nyawa. Sejauh ini, tidak ada tanda-tanda bahwa invasi akan berakhir. PBB melaporkan bahwa setelah serangan Rusia, sekitar 10 juta orang Ukraina terpaksa meninggalkan negara mereka.